Image by: FZD School |
Yaa begitulah… ;D Singkat cerita saya gagal masuk kelas
animasi.. Tapi setelah gua telusuri, akhirnya gua ngerti sebabnya... Yup,
masalah ada di visual library-ku. Apa itu visual library? Visual library adalah
koleksi gambar, luksan, foto, pattern dan sebagainya baik yang tersimpan dalam
otak kita maupun yang tercetak dan digital, dimana kita mengetahui, mempelajari
secara detail visualnya. Menurut FZD
school visual library ini mulai bekerja dalam diri kita sejak kita lahir. Dalam
masa kanak-kanak hingga remaja visual library ini berkembang dengan saangat
pesat. Namun perkembangan itu berbeda-beda di setiap anak. Anak-anak yang hingga
usia remaja masih tetap main game, liat kartun, action figure, dan
cerita-cerita fiksi, visual library-nya akan terus berkembang.Tentu berbeda dengan anak-anak
yang lebih suka meyibukan diri dengan tugas-tugas sekolahnya (keculai sekolah
seni rupa), mereka biasanya hanya melakukan hal semacam itu di masa kanak-kanak.
Lalu apakah yang akan berbeda dari keduanya? Hal itu akan sangat terlihat
ketika keduanya sama-sama masuk ke kelas desain, animasi, atau semacamnya. Sebagai contoh,
ketika anak yang hingga remaja tetap liat kartun, main game, dsb diminta
untuk menggambar tikus, tikus yang ada di bayangannya adalah, mungkin mickey
mouse, ratatouille, mafia tikus, dan berbagai macam tikus dalam imajinasinya. Sedangkan
anak yang lain ketika diminta untuk menggambar tikus maka yang ia gambar adalah
tikus yang sebenarnya.
Ada yang bilang kalo visual
library itu akan memudar ketika seseorang semakin dewasa. Tapi sebenarnya
tidak seperi itu. Visual library dapat dilatih. Ketika kita masuk ke sekolah
desain maka mau tidak mau kita harus mencari referensi bentuk-bentuk yang kita
inginkan seperti detail pesawat tempur, tank, binatang, sebuah bangunan, dsb
dan kemudian kita tuangkan dalam karya kita, maka lama kelamaan visual library
kita semakin meningkat. Hah… nulis
panjang ternyata susah… sekian dulu, terimakasih...
-Walt Disney